Keuntungan menekuni bisnis google pun dapat dirasakan oleh para kalangan muda saat ini. Banyak mencoba menjadi profesi menulis, menjamurnya istilah freelance, minimnya upah lembur. Melalui kemudahan teknologi, penulis tidak perlu lagi menunggu lama artikelnya terbit. Cukup menuliskan artikel, membuat akun di sebuah media sosial atau media berita, mengetikkannya dan langsung terbit. Membuat blog pun demikian. Dimulai dari blog gratisan seperti blogspot, wordpress, kemudian merambah ke blog dengan modal penyewaan domain dan hosting, mereka kini seolah olah mempunyai media sendiri untuk mengeluarkan uneg uneg atau kreasinya.
Lalu mengapa bisnis google menyebabkan minimnya upah lembur?
Saat ini terjadi fenomena bahwa bekerja tidak harus di kantor. Pekerjaan lebih banyak menghabiskan waktu di depan laptop sehingga mereka beranggapan mengerjakan di rumah atau di kantor sama saja. Padahal, jika kita mengerjakan pekerjaan di rumah, tidak dapat terukur jam efektif bekerja. Karyawan justru terkadang merelakan waktu bersama keluarganya dengan mengerjakan pekerjaan kantor yang tak kunjung usai. Hingga akhirnya, waktu yang berlebihan tersebut tidak dapat dikatakan waktu lembur yang biasanya diperoleh jika ia mengerjakannya di kantor.
Sebenarnya fakta tentang bisnis google tidak terlalu sesuai dengan teori yang disebutkan para “mastah” di perkancahan bisnis google tersebut. Berikut saya rangkum beberapa teori dan fakta tentang bisnis google:
Blogger
Siapa yang tidak mengenal istilah blogger di zaman milenial ini? Blogger membantu kita menyiapkan semua pertanyaan yang kita ajukan ke mesin pencari google dan lainnya. Menjadi blogger tidak perlu membuat suarat lamaran dan melalui tahapan psikotest dan interview. Siapapun bisa menjadi blogger asal bisa menulis dan memiliki peralatan menulis. mulai dari anak SD hingga pensiunan yang bercerita tentang pengalaman hidupnya.
Secara teori, menjadi blogger menguntungkan. Banyak orang berpikir bahwa jika blog dikunjungi oleh ribuan pembaca akan menghasilkan jutaan rupiah. Mereka beranggapan bahwa pembaca yang berkunjung tersebut dibayar oleh google, atau dikenal dengan istilah “Revenue per thousand impression atau RPM” . Fatalnya mereka tidak melihat kata “per thousand”. Mereka beranggapan seandainya RPM yang diperoleh adalah Rp. 1000, maka jika blog dikunjungi 2000 orang perhari, sudah mendapatkan uang sebanyak Rp. 2.000.000,- ini belum pendapatan dari iklan yang di klik oleh pembaca lho.. benarkah begitu?
Anggapan lain bahwa blogger mengasikkan. Bekerja di rumah tidak perlu kantor. Tulisan yang pernah ditulis akan terus mengalirkan uang tanpa harus memikirkan tulisan baru. Bahkan, cukuplah update sebulan sekali agar blognya tetap eksis. Selebihnya hanya jalan jalan menikmati hasil bisnis google dari pencairannya setiap bulan.
Ternyata faktanya adalah: mudahnya sign up blogger indonesia menjadikan jumlah blogger di indonesia mencapai jutaan. Namun dari jutaan blogger tersebut, hanya sedikit sekali yang bisa eksis. jika hitungan sederhana diatas adalah benar, mustahil mereka meninggalkan blog mereka dengan mudahnya. Menjadi blogger ternyata tidak hanya bisa menulis, melainkan harus kreatif menyajikan informasi yang benar benar bermanfaat dan berbeda dari yang lain. bisa dibayangkan semua orang menulis tentang tema yang sama, tentu tingkat pengunjung juga akan menurun karena sudah bosan dihadirkan informasi yang itu itu saja.
Disisi lain, search engine yang terkenal dan sering dicari orang masih begitu sedikit. Katakanlah google, bing, dan yandex. Yandex lebih terkenal di belahan eropa khususnya rusia. Hanya google dan bing (yahoo) yang mengglobal saat ini. Sehingga dari jutaan blogger tersebut semua berebut mendapatkan peringkat satu di search engine. Jadi sebenarnya persaingan blogger lebih keras dibandingkan persaingan dunia pekerjaan yang sebenarnya. Search engine google memiliki aturan yang tidak tertulis bahwa google akan lebih menghargai kepada blogger yang rajin mengupdate blognya sehingga anggapan bahwa pekerjaan blogger bisa lebih santai adalah anggapan keliru jika menjadi blogger untuk mencari uang, bukan hanya menuliskan curhat dan cerita pengalaman saja.
Banyaknya jumlah blogger di Indonesia menjadikan posisi tawar para publisher menjadi rendah. Tetap menggunakan aturan bisnis yang sederhana, bahwa apapun yang banyak tersedia akan menjadi lebih murah. Begitupun yang terjadi dalam bisnis google ini. Posisi publisher menjadi rendah sehingga pendapatan yang diperolehnya menjadi kecil. Tidak jarang bagi mereka hanya mendapatkan kurang dari $1 perhari untuk pengunjung yang lebih dari 1000 perhari. Meski tidak bisa disama ratakan, tapi kondisi tersebut adalah kondisi mayoritas terutama bagi blogger yang sudah mandek kehabisan ide menulis.
Youtuber
Siapa tidak mengenal Sinta Jojo yang tiba – tiba terkenal menjadi aktris youtube? Menjadi youtuber hampir sama nasibnya dengan blogger. Hal yang paling sulit dikerjakan oleh banyak youtuber adalah konsisten menghadirkan konten yang bermanfaat. Sempat terkenal istilah vlog atau video blog. Namun, jika mereka menghadirkan video yang itu itu saja, apakah pengunjung akan betah mengikutinya?
Terlebih lagi google terus memperbarui syarat bagi mereka yang bisa menayangkan iklan di dalam videonya. Hal ini membuat youtuber pemula menjadi stress sehingga muncullah istilah link spammer atau permintaan subscribe dimanapun grup dia berada.
Toko Online
Membuat sebuah toko online bukan hal yang sulit. Anda tentu membayangkan betapa mudahnya memiliki sebuah bisnis tanpa memerlukan tempat. Orderan tetap mengalir dan omset pun bisa terus membengkak.
Namun, fakta yang terjadi sebenarnya bukan toko online yang eksis, melainkan pasar online, seperti tokopedia, shopee, bukalapak, dan lain – lain. pembeli perlu garansi kepercayaan dari banyaknya toko toko online yang ada, yang tidak sedikit dari mereka ternyata penipu, tidak mengirimkan barang yang sesuai. Ini terjadi karena mudahnya membuat toko online, bahkan hanya mempostingkannya di facebook.
Pada akhirnya, toko online yang memberikan garansi itulah yang akan bertahan dan itu ada di pasar online yang sudah saya sebutkan tadi. Meskipun tetap menguntungkan bagi pedagang karena tidak perlu menyediakan lapak di pasar sesungguhnya, tapi apakah omset mereka benar- benar naik?
Menurut bauran pemasaran, place atau tempat merupakan kunci penting keberhasilan suatu bisnis. Place menjadikan komunikasi bisnis akan lebih efektif karena menyasar pada pembeli yang tepat. Pada tempat yang strategis, keuntungan dan omset akan terus bertambah. Jika place itu adalah sebuah pasar online, maka place yang dimaksud adalah tempat yang paling mudah dilihat oleh pengunjung saat pertama mengakses pasar online tersebut.
Kelompok yang diuntungkan
Sebenarnya terdapat beberapa kelompok yang diusahakan dengan adanya perkembangan bisnis online saat ini. Kelompok tersebut diantaranya adalah:
Provider
Provider berlomba lomba menyediakan paket internet karena saat ini masyarakat telah terbiasa menghabiskan pulsanya untuk menonton youtube, streaming, dan lain- lain.
Search engine
Mengapa search engine diuntungkan? Tentunya dengan memiliki banyak pendaftar di search enginenya, daya tarik pengusaha untuk memasang iklan akan semakin tinggi. Biaya iklan tersebut biasanya dibagi dua antara search engine dan publisher. Bagian search engine tentu akan sangat besar karena dia pemain tunggal. Bandingkan dengan pendapatan publisher yang kemudian dibagi oleh jutaan pemain.
Orang kreatif
Saya harap ini yang dimaksud orang kreatif adalah anda. Dimanapun berada, orang kreatif akan menelurkan sebuah ide yang cemerlang dan dapat mengatasi semua persoalan dan tantangan. Banyak blogger, youtuber yang bisa eksis dan mendapatkan gaji perbulannya karena dia kreatif dan mampu mengoptimalkan sumberdaya yang dimilikinya.