Memulihkan keadaan tanaman perkebunan pasca panen dengan pemupukan

Tanaman perkebunan memiliki ciri siklus yang lebih panjang daripada tanaman pangan. Tanaman perkebunan biasanya dapat dipanen setiap tahun, sehingga perlu upaya pemulihan setelah panen. Upaya pemulihan tersebut diharapkan dapat meningkatkan produksi pada panen selanjutnya.

Pemulihan tanaman perlu dilakukan karena  pada proses panen biasanya terdapat ranting yang patah dan aktivitas lainnya sehingga mengurangi biomassa pada tanaman tersebut. Terlebih lagi jika panen dilakukan secara borongan yang dilakukan oleh orang bukan pemilik kebun, sehingga kurang memperhatikan kondisi tanaman saat panen dilakukan.

Pupuk yang digunakan untuk pemulihan tanaman setelah panen dianjurkan menggunakan pupuk organik. Hal ini dikarenakan pupuk organik memiliki unsur hara yang kompleks baik unsur makro sampai unsur mikro. Selain itu, penting untuk menghindari pupuk anorganik karena akan meningkatkan residu pupuk pada buah dan bunga.

Tanaman perkebunan biasanya memiliki pangsa pasar yang lebih luas daripada tanaman pangan dan hortikultura. Khusus pangsa eksport, peraturan batas residu bahan kimia baik dari pupuk dan pestisida sangatlah ketat, sehingga dianjurkan untuk menghindari penggunaan pupuk anorganik.

Tanaman yang diujicobakan pada penggunaan pupuk cair adalah cengkeh dan pala. Cengkeh memiliki masa panen setahun sekali, sedangkan pala bisa mencapai 3 kali setahun. Selain pemulihan pasca panen, pemupukan juga dilakukan untuk memulihkan tanaman akibat serangan penggerek batang. Hasil yang diperoleh menunjukkan bahwa terjadi peningkatan tunas baru dan hasil produksi pada periode selanjutnya dengan peningkatan mendekati dua atau tiga kali lipat. Bahkan, dijumpai bahwa tanaman yang semula diduga mati dan tidak mungkin berbuah, berangsur angsur membaik dan mulai berbuah.

Penggunaan pupuk cair menggunakan pupuk organik cair supermes. Bukan bermaksud untuk promosi, anda juga bisa menggunakan untuk produk pupuk cair organik lainnya.

pupuk tanaman perkebunan
kondisi tanaman saat aplikasi, kering dan hampir mati

Kondisi setelah aplikasi pemupukan

kantung infus mengering terserap tanaman
setelah dua bulan, muncul tunas tunas muda
kondisi tanaman membaik dan dilaporkan berbuah di panen berikutnya

Apa itu pupuk organic cair Supermes ?

Pupuk organik cair Supermes adalah pupuk organik cair yang diproses secara ilmiah dengan formula yang berasal dari tanaman tropis dan unsur-unsur organik lainnya yang mampu mempercepat atau meningkatkan pertumbuhan, pembungaan, dan pembuahan. Pupuk organik cair supermes berwarna coklat tua dengan kandungan berupa N 18,5%, P2O5 3,5%, K2O 3,5 %, Cu 0,09%, Fe 0,07%, B 0,06 %, Mg 0,09%, Mn 0,08%, dan Zn 0,08%

Pemupukan dengan Supermes dapat dilakukan dengan cara tugal dan infus akar.

Cara tugal

Buat larutan pupuk Supermes dengan dosis 20 cc / 10 liter air. (1 tutup botol = 10 cc; 2 tutup botol = 20 cc).

Buat lubang tugal disekeliling tanaman tepat dibawah tajuk terluar dari pohon.

Siram larutan kedalam setiap lubang tugal sebanyak 2 gelas aqua (200ml). Untuk tanaman dewasa (10 tahun keatas) pembuatan lubang pupuk menggunakan linggis/kayu sedalam 20 cm sebanyak 5-10 lubang pupuk melingkari tajuk tanaman.  Kemudian di setiap lubang pupuk dimasukan larutan pupuk Supermes sebanyak 5 gelas aqua sampai habis 10 liter larutan, kemudian lubang pupuk ditutup kembali dengan tanah.

Untuk tanaman berumur 1 tahun dosis pupuk yang diberikan sebanyak 1 liter larutan campuran; untuk umur 2-3  tahun dosis pupuk yang diberikan sebanyak 3 liter larutan campuran; untuk umur 4-5 tahun dosis pupuk yang diberikan sebanyak 5 liter larutan campuran dan untuk umur 5-9 tahun dosis pupuk yang diberikan sebanyak 6-8 liter larutan campuran.

pemupukan dengan cara tugal
pemupukan tanaman cengkeh dan pala

Cara Infus

  1. Buat larutan pupuk Supermes dengan dosis 20 cc / 10 liter air.
  2. Siapkan plastik ukuran 0.5/1 Kg, masukan akar yang sudah d potong ujungnya kemudian ikat bagian  mulut plastik.
  3. Gunting bagian ujung plastik, lalu masukan larutan pupuk sebanyak 500 cc dalam kantong plastik, ikat plastik dengan kuat agar larutan pupuk tidak tumpah. Infus akar sudah jadi.
  4. Benamkan infus akar kedalam tanah agar tidak terinjak atau dirusak binatang.
  5. Biarkan larutan pupuk habis diserap oleh akar.
infus akar
memasukkan cairan dalam plastik
proses pelaksanaan infus akar

Similar Posts

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *