Penggunaan python dalam menganalisis data sangat memudahkan data analyst atau peneliti. Kelebihan metode ini gratis dan bebas copyright menjadi hal yang menyejukkan untuk era saat ini mengingat licensi software statistic resmi biasanya mahal. Lebih dari itu, artikel jurnal internasional pun telah banyak bertebaran mengolah data menggunakan R atau Python.
Komunitas kode dan script python pun banyak sehingga kita tidak pernah merasa sendiri. Meskipun ada sebagian orang yang juga memanfaatkan ini menjadi peluang bisnis, yakni dengan mengadakan workshop dan menarik biaya pendaftaran yang tinggi, itupun baru dasar yang dipelajari. Padahal, sebagai data analyst atau peneliti kita tidak diarahkan untuk menjadi programmer. Cukup mengetahui informasi atau koding yang membantu kita dalam melakukan analisis seperti rancangan percobaan, regresi, SEM, time series dan lain sebagainya.
Hambatan dan tantangan menggunakan python
Hambatan bisa berasal dari diri sendri dan dari luar. Hambatan dari diri sendiri lebih kearah motivasi mau atau tidak kita mempelajari hal yang baru. Hambatan jenis ini tidak akan dibahas dalam blog ini, karena itu menyangkut hak kebebasan seseorang dalam menggunakan waktu dan alasan.
Hambatan eksternal yang saya jumpai sebagai pemula yang belajar python adalah kode yang kita butuhkan terkadang tidak sesuai dengan harapan. Alur statistic yang ditawarkan tidak sesuai dengan ekspektasi kita sebagai data analyst. Oleh sebab itu, kita perlu merangkai kembali kode yang sudah kkita dapatkan. Ingat, merangkai, bukan membuat. Misalnya kita ingin menganalisis regresi. Kita jumpai kode untuk melakukan uji F dan uji T, namun tidak disertai dengan uji normalisasi, uji heteroskedastisitas, dan lain-lain.
Itulah yang melatarbelakangi kita perlu kreatif dan merangkai puzzle itu menjadi sebuah alur statistic atau pengolahan data yang handal. Ini sudah saya lakukan sehingga saya dengan otomatis dapat melakukan forecasting harga saham mingguan yang saya publikasi di halaman Perkiraan harga saham hari ini. Kode yang sudah runut, selanjutnya kita simpan dan kita bebas mempublikasikan atau bahkan menjualnya karena script di dalamnya semuanya free licensi.
Membuat folder notebook di Python
Pembuatan folder untuk menyimpan workshop python diperlukan agar kode yang berhasil dihimpun menjadi lebih rapi dan suatu saat bisa digunakan tanpa harus mempelajari kembali. Folder pengerjaan python ini menjadi sebuah kendala bagi orang awam yang baru belajar python karena sedikit membingungkan.
Pertama kita membuka jupyter notebook dengan cara membuka command prompt atau ketikkan cmd di search windows.
Kemudian ketikkan
jupyter notebook
tunggu beberapa saat. Langkah ini akan berhasil jika sewaktu anda menginstall python anda memberikan checklist pada bagian “add python to PATH”. Simak lebih lengkap di artikel berikut: install python di windows.
Maka akan terbuka secara otomatis kearah home python seperti ini:
Nah, kita tinggal bekerja di folder mana yang akan kita tuju. Sebaiknya setiap aplikasi data dibedakan secara terpisah untuk memudahkan pencarian. Hal ini dilakukan karena sekali lagi, kita bukan diarahkan untuk menjadi programmer melainkan pengguna python untuk pengolahan data dan statistics.
Biasanya bagi pemula akan mengalami kesulitan folder-folder ini terletak dimana ya? Jika kita ingin memasukkan data dalam bentuk excel atau csv ke folder tersebut untuk diolah datanya bagaimana?
Secara default, python akan menyimpan root directory ke folder C://users/user(nama anda)/ saya perlihatkan isi folder saya sebagai berikut:
Isi dari folder diatas sama persis dengan directory phyton sebelumnya. Jika anda ingin memasukkan data atau membuat folder baru, maka akan langsung terbaca di python dan anda bisa bekerja sesuai di workshop folder yang telah anda tetapkan.
Khusus untuk windows 11, anda bisa meletakkan folder yang berisi notebook difolder mana saja. Untuk mengaktifkan atau menjalankan python anada cukup klik kanan pada folder yang dimaksud, dan pilih “open in terminal”. Jika tidak ada menu ini saat klik kanan, maka pilih “show more option” dan pilih “open in terminal”.
Kemudian ketikkan “Jupiter notebook” pada console, tekan enter
Hasilnya anda akan langsung secara otomatis terbuka browser dan mulai mengerjakan python disana.
Isinya kosong, karena memang folder music pada Latihan ini belum ada isinya. Ini hanya menunjukkan di windows 11 anda bisa meletakkan folder python dimanapun di laptop ataupun flashdisk dan bisa run dengan cara diatas.
Selamat belajar!