Python merupakan bahasa pemrograman yang digunakan untuk memberi instruksi komputer menjalankan tugas yang dikehendaki. Tugas yang dimaksud bisa berarti mengolah data, mentransfer data, membangun aplikasi, dan lain-lain. Cakupan python sangat luas sehingga data analyst pun bisa menggunakan untuk pengolahan data. Bahkan, pengolahan data menggunakan python sangat berkembang karena didukung oleh komunitas yang sangat luas. Disisi lain isu tentang licensi software yang berbayar seperti eviews, SPSS, Stata, dan lain-lain turut mendukung perkembangan python yang open source.
Kelebihan lain dari python adalah penyusunan sintax yang bisa dicustomisasi sesuai dengan kebutuhan data analyst. Ini juga yang menjadi kelemahan bagi orang yang awam sehingga tampak sulit awalnya. Padahal, jika mau belajar syntax itu ya begitu begitu saja. Kita juga tidak diwajibkan untuk menghapal. Syntax-syntax yang sekiranya nanti akan digunakan lagi bisa disimpan. Ini yang membedakan python dengan software yang berbayar. Jika software yang berbayar menyajikan syntax itu dalam bentuk menu yang kita pilih saat menganalisis data.
Data analysist dan python
Jika anda sudah benar-benar memahami statistik sebagai data analyst ataupun sebagai peneliti, anda akan menganggap python hanyalah alat. Hal yang perlu dicari adalah bagaimana syntax yang kita butuhkan untuk menganalisis regresi, time series, analisis faktor dan sebagainya. Tahapan pengolahan dalam analisis tidaklah berbeda, justru itu yang perlu kita pahami sejak awal. Misalnya pada tahapan regresi kita perlu melihat R squared, anova, uji parsial, dan uji asumsi klasiknya. Sehingga yang kita butuhkan dengan python bagaiamana syntax masing-masing tahapan.
Berbeda dengan data analyst atau peneliti, programmer yang sering menggunakan bahasa pemrograman termasuk phyton justru mahir dalam membuat coding, namun kurang paham dalam tahapan analisis layaknya yang sering dilakukan oleh peneliti. Hal itu bisa disebabkan karena latar belakang pendidikan programer tentu berbeda dengan peneliti. Peneliti mempelajari tahapan statistik tanpa mengindahkan software yang digunakan, sedangkan programer mempelajari bahasa pemrogaman tanpa melihat tahapan statistik yang diperlukan.
Install python dalam windows
Python menarik untuk ditulis dan dipublikasi dalam blog ini. Biasanya saya tidak tertarik menulis sebuah topik jika sudah banyak yag membahasnya. Sebagai orang awam, saya sedikit bingung dengan beberapa penjelasan yang sudah tersedia karena tidak tuntas. Ada sebagian artikel menjelaskan cara menginstall python tanpa menjelaskan bagaimana menjalankannya, ada juga beberapa environment yang digunakan sehingga butuh berpikir memilih environtment mana yang akan digunakan.
Pada artikel ini saya akan merangkum cara menginstall python dan menjalankannya dalam jupyter notebook. Sengaja saya menginstall dalam windows karena bagaimana pun, hingga artikel ini ditulis windows masih dominan dimiliki oleh pengguna laptop dan komputer di Indonesia.
Pertama yang dilakukan adalah mendownload aplikasi python melalui link resmi python. Pada laman tersebut tersedia python dalam berbagai versi. Tidak berarti versi terbaru merupakan versi yang tidak bermasalah. Pengalaman saya mengintall paket dalam python saya harus mendowngrade versi python untuk menginstall paket pmdarima, sehingga saya harus menggunakan python versi 3.8. pada intinya silahkan memilih veris yang dibutuhkan, jika nanti ada kendala dalam versi python cukup menginstall kembali versi yang sesuai.
Kedua, silahkan install file yang telah didownload seperti menginstal aplikasi biasanya di windows. Secara default, python tidak mencantumkan aplikasi di menu karena nanti akan beroperasi di cmd atau console. Oleh sebab itu perlu diberi tanda checklist seperti gambar dibawah ini.
Setelah itu silahkan klik install now, dan proses seperti biasa. Setelah proses selesai, kita menginstall jupyter notebook sebagai tempat kita bekerja. Pertama ketik cmd di search windows.
Ketikkan pip install jupyter pada command prompt kemudian tekan enter (perhatikan gambar)
Selanjutnya biarkan instalasi berjalan. Oh iya, selama proses ini pastikan laptop terhubung dengan internet karena jika membutuhkan file instalasi akan langsung mendownload secara otomatis.
Selanjutnya untuk membuka python dalam jupiter, ketikkan dalam command prompt: jupyter notebook, kemudian tekan enter
Tunggu sejenak, secara otomatis browser akan membuka jupyter notebook.
Jika berhasil akan muncul tampilan jupyter notebook dalam browser seperti berikut:
Folder-folder yang ada didalam adalah folder C:\Users\user secara default. Jadi isinya akan bergantung isi folder user anda. Jika anda ingin secara fokus membuat folder khusus untuk mengerjakan python, maka silahkan menuju folder yang dimaksud melalui windows explorer. Kemudian membuat folder baru, saya beri contoh membuat folder “latihan”
Kemudian kembali lagi ke browser, klik refresh atau secara otomatis akan muncul folder yang kita tambahkan.
Kemudian klik folder latihan tadi, kita akan menjumpai folder itu kosong (karena memang kosong). Untuk membuka file atau workshop baru, istilah dalam python adalah membuka notebook baru, klik new-python 3 (ipykernel) sisi kanan atas.
Maka akan muncul notebook dan anda telah siap bekerja dengan menggunakan python.
Ganti nama “untitled” dengan nama yang diinginkan, misalnya “latihan Python” kemudian silahkan save, maka file tersebut secara otomatis akan tersimpan di folder Latihan.
Jika anda ingin melakukan import data misalnya excel atau csv maka cukup menyimpan dalam folder ini kemudian selanjutnya syntax untuk menganalisis data dituliskan dalam jupyter notebook. Selama anda menggunakan jupyter ini, maka cmd akan terus bkerja. untuk mematikannya ketika anda sudah selesai dengan pekerjaan, silahkan klik windows cmd, kemudian klik ctrl-c dan cmd akan shutdown server python.
Terima Kasih, Selamat Belajar!
Respon (1)