Pekarangan

Jadwal Pemupukan Tanaman Pekarangan

×

Jadwal Pemupukan Tanaman Pekarangan

Sebarkan artikel ini
mol pupuk cair

Pemilik pekarangan biasanya memanfaatkan sebagian lahannya untuk aneka tanaman pekarangan sehingga perlu mengetahui jadwal pemupukan tanaman pekarangan. Bermacam-macam tanaman biasanya menghiasi halaman untuk mempercantik sekaligus memenuhi cukupan gizi di dalam keluarga, meskipun kemungkinan besar tidak terlalu banyak.

Namun, kebanyakan orang yang menanam tanaman pekarangan bingung dengan jadwal pemupukan tanaman yang mereka miliki. Padahal, ketepatan jadwal pemupukan merupakan point penting agar bisa efektif dalam pemberian pupuk. Tehnik pemberian pupuk harus sesuai dan mengikuti tepat jumlah/dosis dan tepat waktu. Tepat dosis bertujuan agar pemberian pupuk sesuai dengan kebutuhan tanaman. Kurang pupuk bisa menyebabkan tanaman tidak tumbuh optimal, kelebihan pupuk bisa lebih berbahaya karena residu pupuk tersebut bisa terakumulasi didalam daun dan ikut dimakan oleh konsumennya. Bahkan, kondisi tanah ikut rusak karena penggunaan pupuk yang berlebihan.

Tepat dosis sangat erat hubungannya dengan tepat waktu. Pada masa pertumbuhan vegetatif, tentunya tanaman lebih membutuhkan pupuk dengan unsur nitrogen lebih banyak dibandingkan kalium. Maka, tentunya pada vase ini kita sebaiknya memberikan pupuk yang mengandung nitrogen lebih banyak. Sebaliknya pada masa pembungaan dan pembuahan, unsur kalium dan phospore lebih dibutuhkan ketimbang nitrogen. Sehingga sangat disarankan untuk memberikan pupuk yang mengandung banyak kalium dan phospore.

Sebelumnya, saya mohon maaf karena dalam artikel ini saya akan langsung menyebut merk pupuk. Saya tidak bermaksud untuk mempromosikan pupuk tersebut. Hanya saja, pengalaman yang saya lihat pupuk tersebut memang digunakan saat proses pemupukan. Anda bisa saja mengganti pupuk tersebut dengan pupuk lainnya dengan cara mensurvey kandungan dalam pupuk dan mencari alternatif pupuk lainnya yang memiliki kandungan yang sama. Selain itu, guna memudahkan pembaca yang mayoritas petani dan petani pekarangan yang menginginkan kepraktisan dalam membaca, saya langsung saja menyebutkan merk pupuk tersebut.

Beberapa nama pupuk yang akan saya bahas disini adalah :

NPK Yaramila

Pupuk NPK ini terdiri kandungannya terdiri dari 16% N, 16% P, dan 16% K. anda bisa mengantikannya dengan pupuk NPK merk lain yang kandungannya sama.

KNO3 Merah

Pupuk KO3 terdiri dari Natrium (18%), Nitrogen (15%), kalium (14%) dan Boron (0.05%). Pupuk KNO3 lebih karena selain mengandung unsur makro N dan K juga mengandung  unsur mikro, yakni boron. Fungsi boron adalah untuk pembentukan sel, pencegahan bakteri parasit, dan peningkatan kualitas tanaman. Jumlah yang dibutuhkan memang sangat sedikit, namun peranannya sangat penting bagi tanaman.

KNO3 Putih

Kandungan KNO3 putih terdiri dari kalium dan nitrogen. Kalium sebesar 45 – 46%, dan N sebesar 13%. Sebenarya unsur kalium dalam pupuk ini bukan unsur K sepenuhnya, melainkan dalam bentuk senyawa K2O. Secara singkat perbedaan dengan KNO3 merah dan putih adalah KNO3 Merah digunakan untuk pertumbuhan, sedangkan KNO3 putih digunakan untuk pembuahan, karena kandungan kalium banyak pada kno3 putih dan kandungan boron pada kno3 merah.

Supermess

Supermess merupakan pupuk cair organik. Pupuk organik memiliki banyak kelebihan karena mengandung banyak unsur mikro yang dibutuhkan tanaman. Penggunaannya bisa dilakukan kapan saja. Namun menjelang panen, sebaiknya anda menggunakan pupuk organik. Hal ini bertujuan untuk mengurangi residu pupuk kimia yang anda gunakan dan mensterilkan kembali tanah dari bahan sisa pembawa pupuk kimia tersebut. Kegunaan  supermess ini untuk mempercepat pertumbuhan, mempercepat masa pembungaan, ramah lingkungan, dan menyuburkan tanah

Dithane 45

Dithane 45 termasuk fungisida yang berfungsi untuk menghindari serangan jamur. Bibit atau biji yang akan disemai sebelumnya dicelupkan kedalam dithane 45. Dicelup ya,.. bukan direndam 🙂 jenis fungisida ini termasuk fungisida kontak. Artinya menyerang langsung pada jamur atau spora yang ingin bersemayam atau hinggap di jendela. Bukan, di benih atau bibit pastinya..

Furadan 3G

Hati hati menggunakan furadan. Pestisida ini sangat beracun. Berhati –hatilah menggunakannya. Dosis yang digunakan dalam artikel ini sangat sedikit sekali. Dan diupayakan tidak digunakan lagi selain untuk menemani benih yang kita masukkan dalam lubang tanah agar benih tersebut tidak dimakan semut. Bahaya karbofuran bisa anda baca di artikel bahaya karbofuran.

Adapun dosis dan waktu yang bisa diberikan untuk

Kacang Panjang

jadwal pemupukan tanaman pekarangan

Keterangan : 7 gram setara dengan 1 sendok makan, MST : Minggu Setelah Tanam, jarak aplikasi pupuk untuk tanaman yang berjarak 5 – 7 cm.

Buncis

Keterangan : 7 gram setara dengan 1 sendok makan, MST : Minggu Setelah Tanam, jarak aplikasi pupuk untuk tanaman yang berjarak 5 – 7 cm.

Timun

Keterangan : 7 gram setara dengan 1 sendok makan, MST : Minggu Setelah Tanam, jarak aplikasi pupuk untuk tanaman yang berjarak 5 – 7 cm.

Caberawit

pupuk caberawit

Keterangan : 10 gram setara dengan 1.5 sendok makan, MST : Minggu Setelah Tanam, jarak aplikasi pupuk untuk tanaman yang berjarak 5 – 7 cm.

Tomat

pupuk tomat

Keterangan : 7 gram setara dengan 1 sendok makan, MST : Minggu Setelah Tanam, jarak aplikasi pupuk untuk tanaman yang berjarak 5 – 7 cm.

Bunga Kol

pupuk bunga kol

Keterangan : 7 gram setara dengan 1 sendok makan, MST : Minggu Setelah Tanam, jarak aplikasi pupuk untuk tanaman yang berjarak 5 – 7 cm.

Bawang Merah

pupuk bawang merah

Keterangan : 7 gram setara dengan 1 sendok makan, MST : Minggu Setelah Tanam, jarak aplikasi pupuk untuk tanaman yang berjarak 5 – 7 cm.

Cara pemupukan sendiri bisa dilakukan dengan cara membenamkan pupuk di sekitar tanaman. Bisa juga dilakukan pencairan terlebih dahulu, kemudian disiramkan ke tanaman. Namun tehnik pencairan ini harus dilakukan sore hari untuk menghindari kehilangan hara yang menguap karena sinar matahari. Waktu pemupukan yang baik dilakukan sore atau pagi hari.

Dosis ini digunakan untuk tanaman yang ditanam dilahan pekarangan yang biasanya tidak banyak di budidaya. Jangan menggunakan dosis ini untuk wilayah yang luas misalnya areal persawahan, karena biaya yang anda keluarkan tentu akan tinggi jika menghitung dosis di tiap tanaman. Sebaiknya anda melakukan riset analisis tanah sederhana sehingga bisa menentukan berapa kebutuhan unsur makro dan mikro. Lebih baik lagi jika anda memanfaatkan pupuk kandang sebagai penyubur lahan untuk peningkatan produksi sayuran.

Demikian catatan saya tentang pemupukan pekarangan, semoga bisa mengajak lebih banyak lagi rekan untuk memanfaatkan pekarangan sebagai tambahan gizi keluarga. Karena dengan memanfaatkan pekarangan, kita bisa memantau sendiri penggunaan unsur hara dan pupuk yang digunakan. Banyak sekali contoh kasus yang dijumpai di pasar dengan kondisi sayur yang bagus, tanpa cacat, namun mengandung residu pupuk yang tinggi. Sementara dilain pihak, sayur organik di pasar swalayan cukup tinggi harganya membuat pembeli berpikir berkali kali untuk membelinya. tidak ada kesehatan yang dipertaruhkan jika kita sendiri yang mengelola. Tidak harus menghabiskan banyak waktu, cukup amati tanaman anda di pagi dan sore hari. Kemudian manfaatkan hari libur anda untuk mengatur kembali pekarangan dan menyapa tanaman – tanaman anda 🙂

Terima kasih sudah berkunjung

Agung

Data analyst sekaligus researcher. Pernah mendalami production scheduling dalam manufacture. Melalui blog ini menyalurkan hobi menjadi statistical consulting dan menghimpun statistical process control software.

pupuk dalam pot
Pekarangan

Menghitung Kebutuhan Pupuk dalam Pot. Perkembangan pekarangan di dalam perkotaan tidak bisa menghambat trend masyarakat untuk mananam buah atau bunga dalam pot. Berlatar belakang dengan keterbatasan lahan, tidak menyurutkan untuk…

perbanyak sukun dengan stek
Pekarangan

Mendengar istilah stek biasanya tidak jauh dengan tanaman singkong. Tanaman yang batangnya memiliki mata tunas di setiap ruasnya memang mudah sekali diperbanyak dengan cara stek. Batang singkong dipotong potong kemudian…

lubang resapan biopori
Pekarangan

Lubang biopori atau biasa juga dikenal sebagai lubang resapan biopori digadang – gadang menjadi salah satu solusi bagi permasalahan banjir yang menyerang ibu kota. Selain banjir, lubang biopori juga dapat…

bunga bawang merah TSS
Pekarangan

Perbanyakan bawang merah bisa dilakukan dengan dua cara, perbanyakan melalui umbi dan perbanyakan melalui biji (TSS). Perbanyakan melalui umbi memiliki keunggulan bawang merah cepat besar dan tumbuh dengan baik. Terutama…

naungan bawang merah
Pekarangan

Bawang merah dan cabai merupakan produk hortikultura yang sering disoroti. Keduanya merupakan bahan pokok kebutuhan dapur sebagai tokoh utama pembuat bumbu. Apalagi Bawang merah, hampir semua masakan ala rumahan membutuhkan…

Proses Penanaman Bawang Merah
Pekarangan

Proses penanaman bawang merah merupakan titik yang penting untuk menentukan keberhasilan budidaya bawang merah. Penanganan penanaman bawang merah yang tepat dan cepat akan mengurangi tingkat stress pada tanaman bawang merah…

Hampir semua produk sayuran dan tanaman pangan mengalami proses pengolahan lahan sempurna. Pengolahan lahan sempurna adalah salah satu jenis olah tanah dengan cara membalikkan tanah lapisan atas dengan tujuan tertentu. Bahkan, pembajakan tanah biasanya dilakukan dua kali agar tanah menjadi gembur dan siap tanam. Tujuan pengolahan lahan sempurna adalah terjadi perubahan sifat secara fisik, biologis, dan kimiawi. Sebelum menjelaskanlebih rinci tujuan pengolahan lahan tersebut, perlu diketahui bahwa selain pengolahan lahan sempurna, terdapat pengolahan lahan minimum. Sesuai dengan definisi kata minimum, pengolahan lahan ini dilakukan hanya pada lubang tanam dan sekitarnya. Penggunaan pengolahan lahan sempurna dan pengolahan tanah minimum bergantung pada kondisi yang dihadapi petani. Biasanya pengolahan tanah minimum dilakukan dengan tujuan menghindari kerusakan struktur tanah, kendala tenaga kerja, mengurangi aliran permukaan dan erosi. Perubahan Sifat Fisik Tanah Pengolahan lahan sempurna biasanya melakukannya dengan cara membajak. Pada lahan tanaman pangan, pengairan dilakukan sebelum pembajakan agar tanahmenjadi lunak dan proses penghalusan tanah menjadi mudah. Tidak terlalu berbeda pada tanaman hortikultura. Meski tanpa perlakuan engairan, biasanya pembajakan dilakukan 2 kali agar tanah menjadi gembur dan bedengan siap untuk ditanami. Perlakuan pembajakan secara fisik adalah mengubah ukuran tanah menjadi lebih halus dan kecil. Selain itu, tanah menjadi gembur dan berongga sehingga diharapkan terjadi proses aerasi di dalam tanah. Jika udara mampu masukkedalam rongga – rongga tanah tersebut, peluang terikatnya nitrogen menjadi besar sehingga unsur hara di dalam tanah meningat. Selain itu, rongga di dalam tanah juga berfungsi sebagai pintu masuk dan keluar mikroorganisme di dalam tanah seperti cacing, serangga yang juga berperan penting dalam meningkatkan kesuburan tanah. Perubahan Biologis Tanah Proses pembajakan pada lahan sawah selain untuk menggemburkan tanah, juga berfungsi untuk membenamkan sisa jerami panen ke dalam tanah. Hal ini dapat meningkatkan kesuburan tanah yang dapat ditandai dengan tingginya keragaman mikroorganisme di dalam tanah. Fungsi mikroorganisme di dalam tanah adalah untuk melakukan penguraian dari sisa sisa jerami dan serasah tanaman lainnya di dalam tanah. Hasil dari penguraian tersebut adalah kandungan Nitrogen dalam bentuk nitrat yang siap di konsumsi oleh tanaman. Perubahan Kimia tanah Perubahan yang diharapkan saat pengolahan lahan juga pada sifat kimia tanah,khususnya sifat keasaman tanah (asam atau basa). Sifat keasaman tanah ini mempengaruhi daya ikat tanah terhadap unsur hara di dalam tanah. Semakin asam tanah atau semakin basa tanah, maka daya ikat tanah terhadap unsur hara akan melemah. Sehingga proses pemupukan yang intensif akan tudak efektif dilakukan karena tidak bisa digunakan oleh tanaman secara optimal. Perubahan tingkat keasaman dalam tanah atau biasa disebut sebagai derajad keasaman (pH tanah) bisa diatur dengan cara melakukan uji tanah. Sample tanah dianalisa dengan menggunakan perangkat uji pH yang banyak disediakan di toko-toko tani. pH tanah yang normal berkisar pada angka 7, jika nilai pH dibawah 7 menandakan tanah bersifat asam dan jika pH tanah melebihi 7 berarti tanah bersifat basa. Biasanya dalam paket analisis tanah tersebut sudah diberikan rekomendasi langkah yang harus dilakukan apabila mendapati tanah terlalu asam atau tanah terlalu basa. Tanah yang asam biasanya dapat dinaikkan pH nya dengan pencampuran kapur atau dolomit saat pengolahan tanah (biasanya pada pembajakan kedua). Sedangan tanah yang terlalu basa biasanya dapat dilakukan pencampuran belerang atau sulfur untuk menurunkan PH tanah tersebut. Perlu diketahi bahwa air hujan biasanya bersifat asam. Jika tanah terus menerus bergantung kepada air hujan tanpa diimbangi oleh unsur organik seperti pupuk kandang atau pupuk kompos lainnya, maka lambat laun tanah akan bersifat asam. Terlebih lagi untuk lahanpertanian yang terus menerus digunakan untuk budidaya sayuan, perlu dilakukan paling tidak pada pergiliran tanaman ketiga untuk analisis keasaman tanah. Pengolahan lahan menurunkan penyakit pada tanaman sayuran Selain memperbaiki kualitas sifat kimia, fisik, dan biologis tanah, pengolahan lahan bisa menurunkan potensi penyakit pada tanaman sayuran. Khusus pada tanaman bawang merah, penyakit yang berasal dari jamur (layu fusarium atau penyakit antraknos). Kedua penyakit ini tidak bisa dianggap remeh karena jika terserang penyakit ini, pemusnahan tanaman merupakan tindakan yang paling efektif untuk mencegah penyebaran terhadap tanaman lainnya. Penyakit layu fusarium dan atraknos merupakan penyakit yang disebabkan oleh jamur di dalam tanah. Oleh sebab itu, sangat penting melakukan pengolahan lahan secara benar untuk menghindari serangan penyakit tersebut. Pengolahan lahan sempurna Membongkar tanah pada lapisan atas juga bertujuan untuk menghilangkan gulma dan tanaman lain sebagai inang penyakit. Pengolahan lahan pada terik matahari akan menyebabkan jamur mati berikut sporanya. Jamur akan tumbuh sangat baik pada tanah yang lembab, sehingga pembongkaran tanah sebaiknya dibiarkan beberapa hari atau seminggu dibawah terik matahari. Bahkan, ada sebagian petani yang membakar lahannya untuk mengatasi serangan jamur ini. Hindari penggunaan pupuk belum matang Pupuk kandang yang belum matang sangat berpotensi besar menjadi tumbuh kembang jamur. Jamur merupakan organisme pembusuk yang sangat menyukai kotoran hewan yang dijadikan pupuk kandang tersebut. Pastikan pupuk yang digunakan saat mengolah lahan adalah pupuk kandang yang sudah benar –benar matang. Pengertian pupuk kandang yang sudah matang adalah pupuk yang sudah benar benar terurai dan proses pembusukan sudah selesai. Karakteristik pupuk yang sudah matang menyerupai tanah (jika digenggam terasa rapuh, tidak berbau dan berwarna hitam). Bera dan rotasi tanaman Khusus untuk penanganan serangan jamur pada bawang merah, penyakit ini juga bisa dihindari dengan melakukan rotasi tanaman, biasanya cabai dengan bawang merah. Atau melakukan bera setelah melakukan dua kali penanaman. Hal ini dilakukan untuk memutus rantai siklus jamur sehingga tanah menjadi steril, ditambah dengan pengolahan lahan yang dilakukan untuk kedua kalinya saat tanaman cabai sudah mulai tahap panen. Pentingnya fungsi pengolahan lahan ini diharapkan dimengerti oleh petani sehingga dapat meningatkan produksi lahan dalam pekarangannya. Pengolahan lahan merupakan satu dari beberapa rangkaian yang di lalui petani sebelum memetik hasil pada tahap akhirnya. Seberapa pentingkah penanggulangan hama dan penyakit dibandingkan pengolahan lahan?
Pekarangan

Hampir semua produk sayuran dan tanaman pangan mengalami proses pengolahan lahan sempurna. Pengolahan lahan sempurna adalah salah satu jenis olah tanah dengan cara membalikkan tanah lapisan atas dengan tujuan tertentu….

persemaian benih bawang merah
Pekarangan

Sebelum berbicara tentang cara penyemaian benih bawang merah, perlu dijelaskan bahwa benih bawang merah terdiri dari 2 jenis yang berbeda. Pertama, bawang merah bisa dibudidayakan secara vegetatif melalui penanaman umbi…

Pekarangan

Menghitung kebutuhan benih merupakan suatu kegiatan perencanaan yang penting dilakukan petani sebelum memulai usaha agribisnisnya. Adakalanya benih harus dipesan terlebih dahulu sehingga memerlukan waktu untuk mendatangkannya dari sumber asal. Perhitungan…

Pekarangan

Caberawit (Capsium frutescens) merupakan cabe dengan ukuran kecil, memiliki panjang sekitar 2-5 cm. Rasa cabe ini relatif lebih pedas dari cabe besar dan cabe merah keriting. Cabai rawit pun terdiri…