Dampak perbedaan zona waktu WIB dan WIT

Sudah menjadi pengetahuan umum bahwa Indonesia terbagi menjadi 3 zona waktu, Waktu Indonesia Barat (WIB), Waktu Indonesia Tengah (WITA) dan Waktu Indonesia Timur. Sempat menyeruak bahwa pemerintah akan menggunakan satu waktu namun hingga artikel ini ditulis, belum terealisasi.

Tujuan penulisan ini bukanlah tentang satu waktu atau tiga waktu. Penulis sendiri pernah berada di zona waktu WIB dan WITA sehingga seobjektif mungkin bisa menceritakan bagaimana sulitnya penduduk Indonesia bagian timur menyesuaikan jadwal yang dibuat dengan standar WIB.

Waktu yang tersedia untuk menyiapkan diri sejak bangun tidur hingga hadir secara fisik di kantor terasa sangat singkat di WIT. Aktivitas seperti lari pagi setelah shalat subuh hampir mustahil dilakukan karena waktu yang dimiliki hanya cukup untuk membantu membuat sarapan dengan menyiapkan diri dan keluarga beraktivitas seperti berangkat kantor dan kesekolah.

Sebagai gambaran, berikut adalah hasil perbandingan data singkat tentang waktu pagi yang dimiliki oleh penduduk WIB dan WIT. Pertama, dasar yang digunakan adalah waktu shalat subuh sebagai waktu penduduk bangun pagi. Alasan menggunakan waktu shalat subuh ini adalah bahwa mayoritas penduduk Indonesia adalah muslim, sehingga waktu shalat subuh tentunya menjadi patokan wajib untuk memulai hari. Kedua, perhitungan shalat subuh menggunakan aktivitas kegiatan matahari, sehingga meskipun seolah bergerak terkadang cepat dan lambat, waktu shalat subuh memanglah dihitung posisi matahari terhadap bumi.

Kedua, patokan waktu sebagai batas atas yang dimiliki penduduk WIT dan WIB adalah jam masuk kantor, yakni pada waktu 07.30 waktu setempat. memang ada berbagai perbedaan antara instansi satu dengan yang lain. namun pada umumnya instansi pemerintah dan sekolah menetapkan 07.30 sebagai waktu untuk memulai aktivitasnya.

Dari kedua batas ini, timbullah perbedaan antara waktu yang dimiliki penduduk WIB dengan WIT. Permasalahan utamanya adalah aktivitas manusia tergantung dengan jam biologis kondisi lingkungan, yakni jam shalat subuh, sedangkan keharusan berkativitas ditentukan tanpa memperdulikan waktu tersebut, tetap 07.30. kondisi diperparah dengan fakta bahwa selisih waktu matahari terbit antara WIB dan WIT hampir mencapai 2 jam.

Berikut adalah selisih antara waktu shalat subuh dengan jam kerja antara WIB dan WIT

perbedaan zona waktu
Waktu yang dimiliki penduduk Kota Ambon dan Jakarta dari shalat subuh hingga berangkat kerja

Waktu yang tersedia bagi penduduk WIB untuk mempersiapkan diri pagi hari jauh lebih banyak dibandingkan penduduk WIT, sekitar 4 jam dibutuhkan untu mempersiapkan diri ke kantor, mempersiapkan anak kesekolah dan masih ada sisa waktu untuk mendengar berita di televisi. Hal ini dikarenakann pada jam 3:30 waktu setempat, matahari sudah mulai menampakkan diri dan penduduk sudah bangun untuk shalat subuh.

Sedangkan waktu yang dimiliki oleh penduduk indonesia di Zona WIT hanya 2 jam. Hal ini disebabkan karena shalat subuh baru hadir pada pukul 05.30. jadi bagi yang muslim jika bangun di pukul 3.30 seperti yang dilakukan pada penduduk indonesia bagian barat, sebenarnya mereka masih shalat malam, bukan shalat subuh.

Itulah sebabnya, tidak mengherankan apabila kita hanya menjumpai sarapan pisang goreng yang menemani teh hangat dan warung warung di pinggir jalan baru buka pada pukul 09.00 di daerah WIT, karena mereka tidak sempat memasak dan baru selesai mengerjakan pekerjaan rumah tangga di pukul tersebut lalu kemudian meneruskan usahanya.

Keuntungan dan Kerugian Perbedaan Zona Waktu

Jika ingin merasakan bagaimana sulitnya memiliki waktu yang sedikit untuk mempersiapkan sekolah dan kerja, coba bayangkan bagi anda yang berada di Zona WIB untuk pergi kerja dan sekolah di pukul 05.30 WIB. Pada pukul tersebut diperkirakan akan memiliki waktu yang sama dengan penduduk WIT dalam mempersiapkan kerja dan sekolah. Jadi jika ada usulan untuk sekolah masuk pukul 06.00, penduduk WIT sudah melakukannya berpuluh puluh tahun.

Berbicara keuntungan dan kerugian tentu tergantung dari mana aspek melihatnya. salah satunya pada kondisi sore hari, akan berkebalikan. WIT akan memiliki waktu lebih banyak dibanding WIB. Tapi, bukankah waktu tersibuk dan terpenting adalah persiapan pagi hari?

Namun jika melihat dari isu yang menyeruak, bukan penyesuaian waktu yang dibahas melainkan justru penyeragaman satu waktu yang kemungkinan besar tidak menyelesaikan atau mengurangi dampak ini.

Terima Kasih

Similar Posts

One Comment

  1. Baik barat dan timur semuanya baik. Justru dengan berbeda ada keragaman yang unik dari masing masing tempat

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *