Belajar memang aktivitas yang memerlukan konsentrasi penuh. Jika tidak, maka belajar menjadi hal yang membuang-buang waktu. Karena sudah menyediakan waktu, tapi materi yang ingin dipelajari tidak masuk. Bagaimana cara kamu meningkatkan fokus saat belajar? Inilah tips meningkatkan fokus saat belajar.
Menerapkan teknik podomoro
Teknik podomoro diperkenalkan dan dikembangkan oleh seseorang bernama Frencesco Cirilo ketika dirinya masih berkuliah tahun 1980-an. Saat itu, dia tergolong mahasiswa yang susah fokus belajar.
Menyadari hal itu, dia mengembangkan sebuah teknik yang bisa membuat dirinya tetap fokus menyelesaikan tugasnya, yaitu belajar. Karena itu, dia membagi teknik ini dalam dua bagian – mengerjakan tugas selama 25 menit dan beristirahat selama 5 menit. Hal ini harus dilakukan secara tepat. Tidak boleh lebih, tidak boleh kurang.
Bagaimana jika di tengah-tengah prosesnya kamu mendapatkan gangguan? Maka, kamu harus mengulangi prosesnya dari awal lagi. Begitu terus sampai tugas kamu selesai.
Apakah teknik ini mudah dilakukan? Pada dasarnya teknik ini sangat ampuh untuk membuat pikiran kamu fokus, tapi mungkin penerapan teknik ini membutuhkan kebiasaan secara berkesinambungan. Jadi, ingatlah selalu untuk menerapkan teknik ini kala kamu mau belajar ya!
Menerapkan metode Feynman
Teknik fokus podomoro ciptaan Frencesco Cirilo akan tambah bagus jika dipadukan dengan metode belajar Feynman. Apa itu metode Feynman? Ini adalah metode belajar dengan cara membuat catatan-catatan kecil. Bukankah sesuatu yang dicatat akan teringat selamanya?
Teknik ini mudah dipelajari, kamu hanya perlu melakukan empat hal berikut ini:
- Mencatat poin-poin penting dari materi yang sedang dipelajari di selembar kertas kosong. Pada bagian ini, kamu juga bisa tuliskan mana materi yang sudah dipahami dan mana materi yang belum dipahami.
- Saat sedang mencatat materi di buku kosong tadi, berpura-puralah kamu sedang mengajari seorang anak kecil (anak SD kelas 4). Dengan begini, kamu bisa tahu mana materi yang sudah atau belum dipahami.
- Merasa belum paham semuanya? Baca lagi buku rujukan sampai kamu bisa menjelaskannya dalam bahasa sederhana.
- Tips meningkatkan fokus belajar dari Feynman yang terakhir adalah membuat analogi sederhana dari materi yang kamu pahami dengan hal-hal yang kamu pahami.
Ketika kedua teknik ini dipadukan secara bersamaan, maka kamu akan meningkatkan fokus belajar kamu dengan signifikan.
Menghindari Gangguan Belajar
Tips meningkatkan fokus belajar selanjutnya adalah menghindari gangguan belajar. Apa maksudnya ini? Artinya, ketika kamu belajar, sebisa mungkin kamu tidak berinteraksi dengan siapapun kecuali materi yang ingin kamu pelajari. Sebab, siapapun orangnya tak akan bisa berkonsentrasi penuh jika ada gangguan di sekitarnya. Setidaknya, pikirannya akan terus-menerus beralih ke arah gangguan tersebut.
Bagaimana cara menghindari gangguan saat belajar? Misalnya, kamu berada di lingkungan yang berisik, maka cari tahu kapan lingkungan itu menjadi sepi. Itulah salah satu cara menghindari gangguan belajar. Cara lainnya, kamu bisa menggunakan penutup telinga untuk meredam kebisingan itu.
Belajar dengan Sikap dan Cara yang Benar
Kalau sudah memutuskan untuk belajar, maka kamu sebaiknya melakukannya dengan sikap dan cara yang benar. Maksudnya, kamu sebaiknya duduk dan menghindari hal-hal yang membuat fokus belajar kamu teralih, seperti sambil ngemil, minum, makan, dan tidur-tiduran. Sikap dan cara itu tidaklah benar.
Jangankan ada pelajaran yang masuk. Yang ada nanti kamu malah mengantuk, bukannya fokus belajar. Jika sudah begitu, kamu sendiri yang rugi bukan? Buang-buang waktu, tapi tidak ada satupun materi pelajaran yang nyangkut di kepala.
Mencari Tempat yang Nyaman untuk Belajar
Niat belajar saja tidaklah cukup. Kamu perlu mencari tempat yang kamu rasa nyaman untuk dijadikan tempat belajar untuk bisa fokus. Umumnya, seseorang bisa fokus ketika kondisi lingkungannya tenang dan nyaman. Karena itu, carilah tempat yang kira-kira bisa membuat kamu fokus. Misalnya, perpustakaan, atau kafe.
Namun hal yang perlu kamu garisbawahi adalah sebaiknya kamu mendatangi tempat itu sendirian. Karena, jika kamu datang bersama kawan, ya, sama saja. Ujung-ujungnya kamu nanti tidak belajar, tapi malah berbincang-bincang hal yang tidak berhubungan dengan belajar. Maklum saja, orang-orang Indonesia memang senang sekali dengan mengobrol untuk membunuh waktu luang.
Mengatur Waktu Secara Khusus
Ajukan pertanyaan pada diri sendiri: kapan waktu terbaik kamu untuk belajar dengan fokus? Jawaban dari pertanyaan ini hanya bisa kamu yang bisa menjawabnya, bukan orang lain.
Ketika kamu sudah memiliki waktu terbaik, maka manfaatkan waktu ini untuk fokus belajar. Misalnya, kamu biasa bangun jam 4 Subuh, dan memiliki waktu sekitar 1 jam sebelum melakukan aktivitas lain, maka gunakan saja waktu ini untuk belajar.
Jika kamu menerapkan teknik podomoro yang telah diuraikan di atas, maka kamu memiliki dua sesi – 50 menit untuk fokus belajar dan 10 menit istirahat. Kamu tinggal membagi waktu tersebut menjadi dua bagian. Karena itu, kamu memiliki dua sesi. Jangan lupa, kamu bisa menerapkan teknik Feynman untuk membuat catatan mana yang sudah kamu pahami dan mana yang belum kamu pahami.
Kesimpulan
Fokus akan sulit dilakukan jika itu dilakukan dalam jangka waktu lama. Oleh karena itu, kamu perlu menerapkan trik, dari teknik podomoro, untuk membuat proses belajar menjadi lebih fokus. Kamu juga perlu menerapkan teknik Feynman untuk mencatat materi dengan cara yang mudah. Jika kamu tidak bisa menjelaskannya secara sederhana, berarti kamu belum sepenuhnya paham.
Kedua teknik itu ditambah dengan hal-hal yang mendukung aktivitas belajarmu, seperti mencari tempat yang nyaman untuk belajar, belajar dengan sikap yang benar, mencari waktu terbaik untuk belajar, dan menghindari gangguan belajar. Dengan begitu, kamu tidak membuang waktu. Itulah tips meningkatkan fokus belajar.