UP Down: Banyak artikel yang menjelaskan tentang nilai keberlanjutan yakni yang menerangkan range antara good dan bad pada Rapfish, baik artikel jurnal maupun artikel populer. Tapi masih sedikit sekali yang menerangkan apa maksud dari nilai range Up dan Down pada Rapfish tersebut. Saya berani katakan masih sedikit, bahkan cenderung tidak ada yang menerangkan tersebut karena saya sudah mencari berbagai sumber sebelum menulis artikel ini.

Bahkan dalam literatur dari luar, hanya menampilkan range dalam bentuk 2 dimensi yakni good samping kanan dan bad diujung kiri. Karena sangat penasaran, saya membuat eksperimen dalam rapfish tersebut. Entah hasilnya bisa diterima atau tidak, namun buat saya cukup memuaskan dan menjawab pertanyaan : “Apa maksud range Up dan Down pada Rapfish?”

Percobaan 1: Tahapan normal

Percobaan dilakukan dengan menggunakan rapfish addins di excell yang tahapannya sudah dibahas tuntas di blog ini. Jumlah atribut yang digunakan sebanyak 4 atribut dengan fisheries sebanyak 11.

Dan leverage nya adalah sebagai berikut:

Percobaan  2: Up dan Down

Selanjutnya urutan atribut pada rapfish kali ini ditukar. Pada percobaan pertama atribut diawali dengan variabel P3-01, pada percobaan kedua variabel P3-01 ini diletakkan paling belakang secara berurutan ditukar posisi. Posisi akhir menjadi sebagai berikut:

Hasil rapfish dan leveragenya adalah sebagai berikut:

Pembahasan

Nilai indeks keberlanjutan atau nilai rapfish pada kedua percobaan (awal dan akhir) tidak berubah. Artinya percobaan ini tidak mempegaruhi nilai indeks atau rapfish atau multidimensional scaling.

Tampak hasil yang dikeluarkan pada rapfish analisis adalah ikut terbalik. Pada percobaan awal banyak titik yang berada dibawah garis 0 (daerah down), sedangkan pada percobaan selanjutnya banyak titik yang berada di atas garis 0 (daerah up). Seolah olah garis 0 adalah garis proyeksi dari kedua percobaan tersebut.

Begitupun dengan posisi leverage. Tampak grafik leverage mengurutkan variabel pertama dari bawah. Sehingga pada percobaan 1, variabel P3-01 terletak paling bawah sedangkan pada percobaan kedua variabel tersebut berada di paling atas.

Hal ini ternyata bisa dipahami ketika melihat dari anchor fisheries yang telah ditetapkan. Good pada anchor diberi nilai good keseluruh atribut, sebaliknya bad semuanya bernilai bad ( saya tidak mengatakan nilai maksimal atau minimal karena bergantung dari asumsi apakah nilai maksimal itu good atau bad, baca artikel sebelumnya).

UP pada rapfish biasanya diberi nilai good pada setengah atribut pertama, dan diberi nilai bad pada setengah atribut selanjutnya. Down seballiknya, setengah atribut awal bernilai bad, dan good untuk setengah atribut selanjutnya. Perhatikan gambar dibawah ini:

Kesimpulan

Pertama, posisi up dan down merupakan posisi current dari fisheries. Jika dia berada di posisi UP, berarti fisheries tersebut memiliki nilai yang tinggi pada setengah awal atribut. Sebaliknya jika fisheries tersebut berada di posisi Down, artinya fisheries tersebut memiliki nilai yang tinggi pada setengah atribut yang akhir. Bukti: grafik rapfish ikut terbalik saat posisi atribut diktukar.

Kedua, jika disesuaikan dengan grafik leverage, daerah UP adalah setengah ke bawah grafik leverage, dan daerah down berada didaerah setengah keatas grafik leverage. Agar lebih mudah perhatikan gambar dibawah:

Hal ini sekaligus akan memudahkan peneliti untuk mengetahui masing masing fisheries pada status variabel leveragenya. Misalnya pada kasus ini fisheries yang berada didaerah down adalah 1 dan 2 (grafik rapfish percobaan 2). Artinya,fiseheries 1 dan 2 ini memiliki nilai yang tinggi pada P3-01 dan P3-02 (daerah down pada gambar).

Ketiga, posisi fisheries pada rapfish dapat disesuaikan dengan grafik leverage, jika pada grafik leverage menyatakan bahwa variabel pengungkit berada di tengah – tengah, maka fisheries yang mendekati 0 adalah fisheries yang memiliki nilai tinggi pada variabel penggungkit tersebut (Saya artikan variabel pengungkit disini adalah variabel leverage tertinggi, agar bisa lebih dipahami).

Jika variabel pengungkit ada di dibawah variabel leverage, maka fisheries yang berada di daerah up memiliki nilai nilai tinggi untuk variabel tersebut. Artinya? Fisheries tersebut yang berpeluang untuk meningkat indeksnya dibandingkan fisheries yang lain.

Keempat, garis nilai 0 pada up dan down di rapfish analysis bisa bermakna dua, yakni memiliki nilai tertinggi untuk semua atribut, atau memiliki nilai terendah untuk semua atribut. Saya mencobanya dengan memanipulasi dua fisheries, dimana fiheries no 3 memiliki nilai terendah di semua atribut, dan fisheries 1 memiliki nilai tertinggi di semua atribut. Hasilnya adalah gambar berikut:

Yang membedakan keduanya adalah nilai indeks rapfisnya, dimana fisheries 1 berada ekstreem di ujung kanan (good) dan fisheries 3 berada di ujung kiri (bad). Namun kedua duanya berada di garis 0 pada Up dan Down, kondisi grafik leverage tidak berubah, yakni variabel pengungkit ditengah tengah.

Kesimpulannya adalah ternyata menempatkan urutan atribut atau variabel mempengaruhi posisi rapfish. Bijaklah menempatkan urutan variabel. Sebaiknya variabel variabel yang dicurigai memiliki pengaruh tinggi ditempatkan ditengah tengah dari atribut yang lain.

Atau jika menjumpai variabel pengungkit pada leverage berada di bagian atas dan bawah (jauh jarak ketengah), bisa menggeser posisi atribut atau variabel yang dimaksud di tengah tengah. Hal ini memudahkan kita untuk membahas fisheries mana yang berpotensi meningkatkan indeksnya, yakni yang mendekati nilai 0 dan berada di wilayah good.

Penjelasan lainnya bahwa fisheries yang berada di wilayah down (dibagian bawah garis 0 grafik rapfish) berarti memiliki nilai yang tinggi pada atribut atribut bagian atas grafik leverage, dan sebaliknya. Maka pembahasan peneliti akan lebih luas karena berbicara forecast secara kualitatif.

Demikian, Selamat Belajar.!
sebagai bonus, berikut adalah video mengatasi error pada saat install MDS di excel (mohon maaf suaranya kecil, disarankan pasang headset dan volume ditinggikan):