Berkenalan dengan google earth engine terjadi pada bulan Maret 2020 saat pandemi corona melanda di Indonesia dan berbagai sektor terkena imbasnya. Hampi semua aktivitas kantor “dirumahkan”, sedangkan pangan tidak boleh berhenti. Lalu bagaimana cara kita mengestimasi luas panen dan laporan panen jika tidak melihat ke lapangan?
Setelah browsing di internet dengan tambahan obrolan dari teman yang berkompeten di bidangnya, maka tercetuslah mencoba aplikasi google earth engine. Google earth engine sebenarnya tidak jauh berbeda dengan aplikasi pemetaan lainnya seperti Arcgis dan lain – lain. namun, keistimewaan dari google earth adalah:
Open source
Tidak perlu memikirkan licensi. . .
terimakasih informasinya mas, izin bertanya apakah ada contoh penggunaan earthengine untuk identifikasi umur tanaman sawit?
klo ini silahkan gunakan klasifikasi saja. ambil titik sample kemudian petakan semua lahan sawit.
apakah perlu penggunaan index vegetasi atau langsung klasifikasi mas?terimakasih sebelumnya mas agung
permisi izin bertanya, apakah bisa tolong jelaskan mengenai identifikasi banjir dengan pengolahan citra Sentinel-1 melalui GEE? terimakasih banyak sebelumnya
Bisa..
Terimakasih sharingnya mas. sekalian tanya, kalau kita sudah logout GEE kemudian mau mengedit ulang project yang kita kerjakan tadi, gimana ya mas caranya?
ketika masuk, biasanya disebelah kiri adalah kumpulan script yang kita simpan. mirip windows explorer, tinggal diklik lalu scriptnya akan muncul. Tapi jangan lupa melakukan penyimpanan. ada toolbar diatasnya tombol save untuk menyimpan script. terima kasih
terimakasih informasinya mas
cara melihat lokasi lahan cengkeh di suatu kapubaten bagaimana ya kak?
melihat lahan cengkeh? saya belum pernah melakukannya. pendapat saya perlu ada pengalaman terlebih dahulu dengan melihat posisi satelit dari daerah yang benar benar dipastikan kebun cengkeh. terima kasih
Nice om..
Apakah ada tutorial NDVI timeseries dari beberapa titik? Mohon infonya
Gimana caranya menghapus map yang eror pada saat proses upload
cukup logout dan login ulang. setelah itu cek lagi scriptnya jangan memberatkan proses.
satelit yang tersedia di GEE apa aja sih mas? ada nggak satelit beresolusi tinggi tapi gratis gitu?
silahkan lihat di dataset nya GEE ya.. https://developers.google.com/earth-engine/datasets/
terima kasih
Thanks sharingnya mas, saya benar-benar baru belajar earth engine, saya menggunakan GEE untuk analisis penggunaan lahan, eror seperti “tutupan lahan: Layer error: User memory limit exceeded.” bagaimana mas? mohon bantuanya mas,terimakasih
jangan gunakan script yang memberatkan memory seperti download gambar di awal. lebih baik download secara parsial atau bedakan script. memang itu salah satu kelemahan dari GEE. tterus semangat dan terima kasih
Mantap sekali tutorialnya mas, suksesterus
Selamat malam pak, sebelumnya terimakasih atas ilmu yang
sudah bapak tuliskan pada blog ini, saya ingin bertanya apakah bapak punya modul terkait pembelajaran GEE ini pak? jika ada, mungkin bapak bersedia mengirimkannya nanti via email ke saya pak, terima kasih sebelumnya. email : zakidafa14@gmail.com
sebenarnya ada. tapi saya cari belum ketemu mbk. lupa tersimpan dimana. mohon maaf mbak
Halo Mas Agung, terimakasih atas artikelnya yang sangat bermanfaat ini..
Perkenalkan saya Aim ingin bertanya mas, saat melakukan analisis klasifikasi terbimbing pada Citra Landsat 8 di Google Earth Engine dan saya mendapatkan sebuah kendala gambar dan luasan sudah didapatkan (begitu juga dengan uji akurasinya) tetapi saya membutuhkan juga SHP dari hasil analisisnya. Apakah ada cara untuk mendownload shp yang telah teranalisis dari GEE ini?
Terimakasih sebelumnya Mas Agung.
sampai saat ini saya pun masih belum tau cara export dengan format shp. yang ada export dengan menggunakan gambar dengan resolusi tinggi kemudian kita raster image tersebut di arcgis. terima kasih
mohon maaf izin bertanya, kenapa ketika saya akan menjalankan perhitungan luas area pada transformasi index SAVI, terdapat keterangan .median is not a function?
mohon bantuannya, terima kasih
Halo Mas Agung yang keren,
Menarik sekali artikelnya, kebetulan saya sedang riset untuk mengestimasi nilai aset desa se-kabupaten Bogor berdasarkan citra satelit dengan metode deep learning. Namun kendalanya, saya tidak memiliki banyak waktu untuk secara teknis belajar untuk mengolah data-data citra satelit tersebut. Adakah pihak yang saya bisa ajak kerjasama dalam riset saya ini? (Tentunya yang memiliki kualifikasi dalam mengolah data citra satelit dari google earth engine).
Terimakasih dan salam,
Hendra Kusumah
selamat pagi pak.. saya sudah hub bapak melalui email yang bapak masukkan ya… terima kasih
Thanks sharingnya mas, saya benar-benar baru belajar earth engine, ini sangat membantu saya…
Thanks postnya Mas, dari hasil earth engine ini bisa diexport ngga ya ke file tif atau ecw supaya kita bisa copy ke local drive kita?
Bisa mas…ada codingnya. Nanti kapan kapan postingnya saya lanjutkan ya.. atau langsung search aja di google. Banyak kok. Terima kasih
ditunggu bang post annya
Terima kasih pak informasinya.
wuah terima kasih sharingnya mas, saya jadi mudah paham perintah – perintahnya.
sama sama .. semoga bermanfaat.