Bahaya Karbofuran

 
Pernahkah anda menggunakan karbofuran?
Jika furadan?
Furadan biasanya digunakan untuk mengantisipasi tanaman yang terserang serangga seperti semut. Semut yang membentuk koloni dan sarang biasanya membuat daun menjadi keriput dan tanaman tampak tidak sehat. Penanggulangannya biasa dilakukan dengan menaburi furadan di sekitar akar tanaman.
 
Lalu, apa hubungan Furadan dan karbofuran?
 
Karbofuran adalah salah satu pestisida karbamat (pestisida yang mengandung gugus karbonat) yang sangat beracun, karbofuran juga biasa di kenal dengan nama furadan. Karbofuran ini digunakan untuk mengendalikan serangga di berbagai tanaman dalam pertanian seperti kentang, jagung, dan kedelai. Karbofuran ini digolongkan kedalam insektisida sistemik, yang maksudnya insektisida ini diserap melalui akar tumbuhan kemudian didistribusikan ke seluruh organ tumbuhan di mana konsentrasi insektisida tercapai. Karbofuran juga memiliki aktivitas kontak terhadap hama.
 
Namun, ternyata karbofuran ini sulit terurai d dalam tanah dan sifat racunnya tetap berbahaya. Bahkan, cacing yang memakan serpihan daun yang masih mengandung karbofuran pun ikut mati. Lebih bahayanya lagi, jika termakan oleh manusia bisa terakumulasi menyebabkan kanker.
 
Solusinya?
Gunakan bahan alami untuk mengatasi organisme pengganggu tanaman (OPT) seperti daun pepaya, sirih, sereh, caberawit. Tumbuk semua bahan, atau beberapa bahan, atau hanya satu jenis bahan tersebut, kemudian ditambahkan air secukupnya, diamkan 12-24 jam, kemudian saring dan aplikasikan.
 
Mari menuju pertanian organik.

26 thoughts on “Bahaya Karbofuran

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *