Metode Pengomposan

Metode ini dibedakan menjadi dua, yakni 1) Indore Heap methode (bahan dikompos di atas tanah) dan 2) Indore Pit Methode (bahan dipendam di dalam tanah). Metode Indore sesuai diterapkan di daerah yang bercurah hujan tinggi. Lama proses pengomposan lebih kurang tiga bulan. Bahan dasar yang biasa digunakan adalah campuran sisa tanaman, kotoran ternak, tanah, dan abu sisa pembakaran.
Indore Heap methode : bahan kompos ditimbun secara berlapis-lapis setebal 10-25 cm dan bagian atasnya ditutupi kotoran ternak yang tipis untuk mengaktifkan proses, kemudian disiram dengan campuran pupuk kandang dan abu. Ukuran tumpukan berkisar 2,5 x 2,5 m dengan tinggi 60 cm. Pembalikan pada hari 15, 30, dan 60 bertujuan agar pengomposan bisa berlangsung lebih cepat.
Indore Pit methode : Lakukan penggalian tanah pada tempat yang relatif tinggi dan mempunyai pengaturan yang baik. Ukuran lubang 150 – 200 cm, kedalaman 80-100 cm. Bahan dasar kompos tersebuut dimasukkan ke dalam lubang, disusun berlapis dan lakukan pembasahan secukupnya. Setiap pembalikan lakukan pembasahan agar bahan terjaga. Untuk mempercepat proses pengomposan, dapat ditambahkan EM4 disetiap lapisan bahan kompos.
 
Sumber : Aminah, Syarifah; Soedarsono, Gatot B; Sastro, Yudi; 2003; Teknologi pengomposan; Jakarta; Balai Pengkajian Teknologi Pertanian.

Comments

No comments yet. Why don’t you start the discussion?

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *