Tanaman cabai sangat layak ditanam di pekarangan rumah, selain dapat menghasilkan buah untuk membantu sedikit kebutuhan bumbu dapur, warna merah yang melimpah di setiap cabangnya juga menambah sedap pemandangan. Benih cabai mudah didapat, ditoko-toko pertanian sangat mudah ditemukan karena tanaman ini cukup populer.
Namun jika anda berusaha ingin mendapatkan benih cabai sendiri dari tanaman langsung, berikut adalah tips cara memilih tanaman dan buah yang layak untuk dijadikan benih cabai.
Pertama, kita harus menyeleksi tanaman cabai yang layak untuk menghasilkan benih cabai. Berikut kriterianya:
- pertumbuhan batang, cabang, ranting, dan daunnya subur
- tanaman tidak terserang hama dan penyakit
- umur minimal 6 bulan karena produksi buahnya sudah mencapai maksimal
- tanaman sebaiknya berbuah lebat dan setiap saat berbuah.
Kedua, setelah kita mendapatkan tanaman cabai yang tepat untuk dijadikan benih, kita kemudian menyeleksi buah yang terdapat pada tanaman tersebut. Berikut kriterianya:
- buah dipetik dari cabang tanaman yang terbawah karena biasanya benihnya akan lebih cepat tumbuh setelah disemaikan
- buah sudah benar-benar masak dan kulit luarnya tampak mengkilap
- ukuran lebih besar dari ukuran normal
- buah bersih tanpa berbintik dan tidak terkena hama penyakit
setelah mendapat buah yang dimaksud, cara membuat benih cabai ada 2 cara,
- buah yang dipilih masih segar dibelah membujur, kemudian pisahkan empulurnya dari kulit buah lalu cuci bersih. Selanjutnya biji dikering anginkan sekitar tiga hari. Pengeringan tidak boleh terkena sinar matahari langsung
- mengeringkan langsung dari buah cabainya. Pengeringan ini dapat dibawah sinar matahari langsung. Bila sudah kering, buah dibelah dan bijinya dikeluarkan dari buahnya.
Selamat mencoba, semoga bermanfaat