|

6 Kunci Sukses Submit Naskah Ke Jurnal Internasional

tips naskah jurnal internasionalTerus terang, judul artikel ini terlalu berani. Saat artikel ini ditulis, saya sendiri belum pernah memiliki pengalaman submit naskah ke jurnal internasional.Namun, ini merupakan upaya untuk mengingat penulis sendiri bahwa jalan itu selalu ada. Pembeda dari orang yang sukses ataupun tidak adalah upaya, kerja keras, dan doa yang sudah dilakukan. Tulisan ini sama sekali tidak bermaksud untuk menggurui siapapun. Ini hanyalah ringkasan pelatihan yang pernah diikuti oleh penulis dan tentu saja merupakan tantangan baru untuk segera diimplementasikan.

Submit naskah ke jurnal internasional sebenarnya tidak berbeda dengan submit jurnal nasional, beberapa hal yang menjadi pembedanya adalah: artikel di jurnal internasional memuat isu yang bisa diangkat secara global, ada keterbaruan, kualitas dan penyajian yang bagus, dan tentu saja berbahasa inggris yang baik dan benar. Adapun langkah dan tahapannya sama pada saat anda mensubmit naskah ke jurnal nasional

Berikut merupakan 6 kunci yang bisa dilakukan agar naskah yang kita submit bisa diterima di jurnal internasional:

Pahami point perpoit setiap bagian di artikel

Secara umum, artikel jurnal terdiri dari Title, Abstract, Introduction, Methods, result and discussion, conclusion. Berikan beberapa point yang akan anda lakukan disetiap bagian. Misalnya abstrak harus berisi tentang setidaknya problem (2 baris), objective/tujuan (2 baris), methode yang digunakan (2-3 baris), temuan atau hasil utama (6-7 baris), dan impact dari penelitian atauu tulisan tersebut (3 baris). Abstrack menggunakan past atau past perfect tense dan passive voice. Tidak ada sitasi dan tabel.

Introduction

Introduction atau pendahuluan berisi tentang pandangan internasional, bukan hanya pandangan lokal atau nasional (hindari judul yang mengatasnamakan kabupaten atau provinsi), memuat isu terkini dan usahakan naskah mengalir dengan normal, tidak ada kejanggalan atau tiba tiba ada lompatan sehingga pembaca merasa ada sesuatu yang kurang tertulis untuk menghubungkan antar paragraf. Buat narasi yang mengalir dan dapat diikuti secara mudah oleh pembaca. Untuk literatur gunakan past tense, untuk penjelasan umum gunakan simple tense

Methods

Tulis dengan present past tense. Gunakan metode yang baru untuk mengatasi permasalahan dalam penelitian, tidak mesti baru bisa juga anda menggunakan methode yang direvisi. Beberapa pertanyaan yang membantu anda untuk mendeskripsikan methods ini adalah apa yang akan anda lakukan? Dengan alat apa anda melakukannya? Instrumen apa saja yang anda butuhkan? Objek apa yang akan anda perlakukan? Permasalahan apa yang kemungkinan timbul selama penelitian. Methodelogi menggunakan past tense dan aktive voice.

Result and Discussion

Gunakan subbab agar pembahasan anda bisa sistematis dan runut dengan baik. Penulisan yang sistematis juga menghindari pembahasan anda yang terlalu berlebihan. Gunakan kalimat yang singkat dan jelas pada masing-masing subbab tersebut. Berikan penjelasan yang relevan terhadap table atau gambar yang anda berikan di bagian pembahasan ini. Jangan terlalu panjang, artinya anda menjelaskan angka tiap angka di tabel, atau pun jangan terlalu pendek yang mengesankan pembaca diminta untuk menganalisis sendiri. Tapi jelaskan apa arti gambar atau tabel tersebut, selanjutnya untuk detil perdetil biarkan pembaca yang memahami sendiri dalam gambar atau tabel itu. Result menggunakan past tense

Conclusion

Kesimpulan berisi tentang hasil utama, informasi baru, dan impact atau manfaat dari penelitian. Kesimpulan biasanya menjawab dari tujuan. Satu tujuan yang tertera di pendahuluann bisa menghasilkan beberapa kesimpulan.

Acknowledgement

Berisi tentang ucapan terima kasih terhadap pihak – pihak yag telah membantu proses penelitian, bisa saja pihak atau instansi yang memberikan dana, atau kepada para tehnisi dan pihak lainnya.

References

Sebaiknya anda menggunakan reference tools seperti mendeley untuk mengatur reference sehiingga tidak menyulitkan anda dalam pembuatan artikel. Petunjuk penggunaan mendeley akan saya buatkan dalam artikel yang terpisah.

Seleksi dan pilih jurnal untuk publikasi

Setelah anda menyiapkan point demi point pada setiap bagian dalam artikel yang akan anda tulis, langkah selanjutnya adalah menyiapkan dan memilih jurnal yang akan anda tuju untuk mempublikasikan artikel anda. Jurnal juga memiliki kelas masing – masing, jurnal ada yang masuk dalam kelompok rangking tinggi, menengah, dan rendah.  Jurnal yang berada dalam kelompok rangking tinggi, biasanya memiliki nilai impact factor diatas 3.5, medium 2 – 3.5, dan rendah dibawah 2. Impact faktor adalah perbandingan antara naskah yang disitasi dengan total naskah yang terbit dalam periode waktu tertentu, biasanya 2 tahun terakhir. Pahami naskah anda apakah layak untuk publish di jurnal yang high rangking, medium, atau low rangking. Tidak masalah anda berada di low rangking asalkan jurnal tersebut merupakan jurnal internasional yang berarti kelas dunia. Namun, berhati – hatilah terhadap jurnal predator. Jurnal predator tidak memandang science sebagai dasar jurnal mereka, namun hanya memandang komersialnya saja. Biasanya anda akan diminta biaya yang tinggi dengan waktu publish yang cepat dibandingkan jurnal internasional pada umumnya. Jika jurnal internasional pada umumnya terbit dalam waktu satu tahun, jurnal predator bisa saja terbit hanya dalam waktu 3 – 4 bulan saja. Adapun list daftar jurnal yang dikategorikan jurnal predator bisa anda lihat dalam link berikut:

https://scholarlyoa.com/individual-journals/
dan

Adapun jurnal yang memiliki reputasi baik bisa dilihat di list scopus, atau salah satunya melihat di http://www.scimagojr.com . Tips untuk  memilih jurnal adalah pertama anda submit jurnal yang memiliki high rangking, jika ditolak, revisi naskah anda dan masukkan ke jurnal yang medium rangking, jika ditolak lagi, masukkan ke dalam jurnal yang memiliki rangking yang rendah, jika masih ditolak lagi maka masukkan kedalam jurnal nasional. Kunci dari tips ini adalah anda tidak boleh menyerah, data yang anda peroleh jangan sampai hanya tersimpan di dalam laci meja kerja anda. Tips berikutnya: pilih jurnal yang impact factornya tidak terlalu tinggi dan pilih jurnal yang tidak berbayar

Pelajari artikel yang sudah terbit

Setelah anda menentukan jurnal untuk mempublikasikan naskah anda, maka pelajarilah naskah yang sudah terbit di jurnal tersebut. Pahami beberapa artikel yang sesuai dengan topik anda. Membaca dan mempelajari artikel yang sudah terbit akan membantu anda untuk menulis dengan gaya pada penulisan di jurnal tersebut, sehingga anda memiliki perkiraan apakah naskah yang anda susun dapat diterima atau tidak. Jangan lupa membaca guide bagi penulis atau author di jurnal karena setiap jurnal memiliki format dan pedoman yang berbeda – beda. Siapkan data yang diperlukan dan mulailah mensubmit artikel jika anda sudah yakin untuk melakukannya.

Hindari alasan umum naskah ditolak

Beberapa alasan yang umum terjadi saat naskah ditolak adalah : gagal menyesuaikan dengan jurnal yang dituju, buruknya kualitas bahas inggris, design dan sistematika yang buruk, problem statement yang tidak sesuai, methode tidak dideskripsikan dengan detil, over interpretasi, rancagan penelitian yang kurang sempurna, data yang diharapkan terbatas, statistic yang tidak tuntas, data dan tabel yang membingungkan, kesimpulan tidak sesuai dengan data, literaturnya yang sudah tidak relevan (dapusnya tahun tahun yang lama), penulis tidak memperbaiki naskah sesuai dengan saran dari reviewer. Alasan utama penolakan naskah bisa anda lihat di www.sfedit.net atau di https://www.itc.nl/library/papers/hengl_rules.pdf

Gunakan grammar yang baik

Kebanyakan orang termasuk saya sendiri menganggap bahasa inggris merupakan kelemahan terbesar. Namun, mau tidak mau kita harus menghadapi kelemahan tersebut untuk bisa menjadi lebih kuat. Anda bisa menggunakan beberapa tools untuk membantu anda memperbaiki kualitas bahasa inggris. Pengecekan grammar bisa menggunakan https://app.grammarly.com , google translate, ginger, after the deadline. Selain melakukan pengecekan dengan sistem digital tersebut, anda juga harus berguru kepada ahlinya, mempelajari pedoman ringkas bahasa inggris, dan mempelajari artikel berbahasa inggris. Pedoman ringkas bahasa inggris bisa diperoleh http://services.unimelb.edu.au/__data/assets/pdf_file/0009/471294/Using_tenses_in_scientific_writing_Update_051112.pdf . Bisa juga anda menggunakan http://www.phrasebank.manchester.ac.uk untuk membantu anda menggunakan frase dalam bahasa inggris. Atau http://www.grammarinenglish.com/nouns/?lesson=compound untuk membantu anda menggunakan kata majemuk (nouns)

Selaraskan Judul, Tujuan dan Kesimpulan

Ambil judul, tujuan dan kesimpulan. Ketiga bagian ini harus memiliki benang merah. Pastikan ada beberapa kata yang ada di ketiga bagian tersebut sebagai kata kunci atau benang merah. Jika ketiga bagian ini tidak memiliki keselarasan, kemungkinan besar naskah anda akan ditolak.

Beberapa kunci tersebut merupakan materi yang kemungkinan sudah pernah di dengar. Namun sekali lagi saya katakan bahwa pembeda orang yang sukses dan orang yang gagal adalah bahwa orang yang sukses selalu belajar dari setiap kegagalan.

Semoga bermanfaat dan terima kasih telah berkunjung

Similar Posts

4 Comments

  1. Terimakasih atas penjelasannya, sangat membantu sekali
    Boleh minta link jurnal dg rangking rendah, sedang dan tinggi??

Tinggalkan Balasan ke Agung Budi Santoso Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *